Minggu, 16 Oktober 2016

contoh RENSTRA ( rencana strategis)



RENSTRA
RENCANA STRATEGIS









DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA PALU
SD   INPRES   2    BIROBULI
TAHUN 2016









FILE140PENGANTAR
               

Puji dan syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala Rahmat dan Hidayahnya kepada kami semua, sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan RENSTRA ( rencana strategis) SD Inpres 2 Birobuli.
Rencana strategis ini merupakan rencana pengembangan SD Inpres 2 Birobuli Tahun 2016 . Rencana Strategis ini dibangun berdasarkan visi sekolah yang merupakan kritalisasi cita-cita dan komitmen bersama tentang kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai  dengan mempertimbangkan potensi yang dimilik,permasalahan yang dihadapi dan berbagai kecenderungan ( perubahan lingkungan ) yang sedang dan akan berlangsung .Berdasarkan visi , selanjutnya dirumuskan berbagai tujuan dan sasaran yang akan dicapai lima tahun kedepan. Berdasarkan tujuan dan sasaran tersebut,selanjutnya dirumuskan skenario untuk mencapainya . Skenario yang dimaksud meliputi strategi dan program pengembangan yang perlu ditempuh, beserta indikator-indikator keberhasilannya.
Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut meluangkan waktu, tenaga atau sumbangan pemikiran-pemikirannya dalam proses penyusunan  rencana strategis  SD Inpres 2 Birobuli ini  .
Akhirnya kami berharap semoga Rencana strategis ini dapat menjadi pedoman penyelenggaraan pendidikan di SD Inpres 2 Birobuli untuk  dapat mewujudkan Visi dan Misi SD Inpres 2 Birobuli dengan baik  .


FILE140



GAMBARAN UMUM
Titik  berat perencanaan strategi pembangunan sekolah ini adalah aspek aspek strategis dalam penyelenggaraan dan pembangunan Sekolah. Aspek aspek strategis yag di maksud meliputi :
v  Kinerja penyelenggaraan pendidikan
v  Kinerja penyelenggaraan dan pengabdian kepada masyarakat
v  Kinerja manajemen Sekolah yang meliputi bidang manajemen sumberdaya insani , keuangan, sumberdaya fisik, pengembangan sekolah, administarasi akademik, pengembangan perpustakaan, dan teknologi informasi.
v  Budaya organisasi dan iklim akademik dan
v  Jaringan kerjasama( networking)
Yang perlu mendapatkan penekanan adalah bahwa aspek aspek tersebut bukanlah sesuatu yang saling terpisah tetapi merupakan suatu kesatuan yang saling terkait. Namun demikian, rencana strategis ini tidak berarti sekedar sebuah dokumen apalgai  sebuah administrative untuk hal akreditasi. Rencana strategis ini disusun berdasarkan kesadaran, kehendak, kebutuhan bersama untuk dijadikan sebuah pedoman bagi penyelenggara dan pengembangan sekolah agar setiap keputusan yang di ambil dan setiap langkah untuk menuju tujuan bersama yang sudha di tetapkan.
Sebagai pedoman penyelenggara dan pengembangan sekolah rencana strategis ini harus menjadi komitmen bersama seluruh elemen penyelenggara sekolah. Oleh karena itu dokumen ini perlu disahkan oleh Kepala Sekolah yang merupaan representasi dari unsur – unsure penyenggara sekolah. Sebagai pedoman penyelenggara dan pengembanagn sekolah , rencana strategis ini perlu dijabarakan dalam berbagai dokumen perencanaan yang lebih oprasional. Dokumen perencanaan operasional yang dimaksud adalah rencana strategis di tingkat unit, rencan tindakan ( action plan) perbidang, dan berbagi peraturan peyelenggara sekolah.




TAHAPAN RENCANAAN STRATEGIS
Tahap 1.
v  Profil Layanan
SD Inpres 2 Birobuli merupakan salah satu sekola yang ada di kota palu yang guna untuk mencerdaskan kehidupan generasi penerus yang ada. SD ini terletak di jln. gGelatik No 20. Kecamatan palu selatan. Yang berdiri tahun 1980.

v  Keberhasilan Program Sebelumnya
SD Inpres 2 Birobuli di Pimpin oleh Fatmah Lahasan S. Ag sebagai kepala sekolah dan telah dapat mengembangkan iptek dan imtaq siswa dan dapat bersaing di era globalisasi seperti sekarang ini. Tidak hanya itu, para staf administrasi dan tenaga pengajaranya juga mempunyai kualifikasi di bidangnya dan rata rata memiliki gelar S1, adapun yang belum  masih sementara menempuh studinya guna dapat meningkatkan taraf pendidikan yang lebih baik. Sekolah ini telah mengembangkan program pelajaran yang aktif, menyenangkan, menciptakan modul ajar yang diterapkan di sekolah apalagi dengan adanya penyelenggaraan K13 di kelas 1 dan 4. Selain itu adanya kemajuan di tingkat pengembangan jasmani, dan kesenian.

v  Isu – Isu Strategis
Memasuki era globalisasi seperti ini , penyelenggaraan pendidikan dirasa perlu adanya perencanaan strategis kedepannya guna meningkatkan mutu pendididkan di SD Inpres 2 Birobuli. Tentunya dengan era seperti ini maka tidak akan luput dari berbgai permasalahan seperti masalah- masalah  yang mencakup ruang pendidikan. Selain itu perkembangan teknologi dan informasi semakin pesat oleh karena itu dirasa perlu adanya perencanaan yang strategis.
Era globalisasi , informasi, dan teknologi  ini harus di sikapi dengan baik, karena dapat mendorong orang kea rah yang lebi baik jika mampu dimanfaatkan dengan baik. Dalam kaitannya dengan hal itu Indonesia merupakan salah satu Negara yang ikut menyetujui dan terlibat aktif dalam rangka kesepakatan perdagangan dunia seperti, WTO, GATT, APEC dan sebagainya. Dalam era ini hamper semua factor produksi seperti uang, teknologi, jasa, pabrik, dan peralatan bergerak melintasi tapal batas Negara tanpa kesulitan berarti. Dunia terasa menjadi semakin semit, denga jarak yang semakin dekat berkat teknologi yang ada. Kondisi ini mempunyai implikasi langsung terhadap penyelenggara pendidikan nasional. Implikasi yang di maksud adalah,
a)      Tenaga kerja terdidik dari luar negeri yang masuk ke I donesia semakin banyak , sehingga adanya penyeleksian ketat dalam tingkat kehidupan dan lingkungan kerja.
b)      Sekolah luar negeri akan semakin mudah menyelenggarakan pendidikan di Indonesia sehingga caln siswa mempunyai peluang tinggi untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikannya.
Hal demikian berarti bahwa antar sekolah untuk menarik siswa ajan semakin ketat. Persaingan tersebut tidak hanya menyangkut output, melainkan juga biaya penyelenggaraan sekolah dan kinerja penyelenggaraan sekolah, baik yang terkait dengan sumber daya manusia, fasilitas maupun manajemen.
Pemberlakuan otonomi sekolah mempunyai implikasi-implikasi sebagai berikut :
1)      Penggurangan subsidi pemerintah terhadap sekolah,
2)      Strategi yang ditempuh oleh sekolah dalam menggali sumber dana lain di luar subsidi pemerintah,dan
3)      Strategi yang ditempuh oleh sekolah negeri dan swasta terutama dalam menjaring calon siswa.
Dalam kaitannya dengan implementasi otonomi pendidikan, sekolah negeri bagaimana pun berada dalam posisi lebih diuntungkan daripada sekolah swasta, karena dua alasan.
1.      Pemerintah masih memberikan subsidi yang berupa gaji pegawai negeri,sehingga sekolah negeri tidak perlu susah-susah mencari dana untuk menggaji karyawan.
2.      Rata-rata sekolah negeri telah memiliki SDM yang lebih baik daripada rata-rata swasta, terutama dalam aspek jabatan akademik guru,meskipun dalam hal kewirausahaan (entrepreneurship )  rata-rata swasta secara relatif telah memiliki pengalaman lebih baik dari pada rata-rata negeri.
Dalam kaitannya dengan strategi yang ditempuh oleh sekolah lain dalam mengimplementasikan otonomi pendidikan, terdapat kecenderungan bahwa sebagian besar sekolah, terutama negeri,akan menambah daya tampung mereka agar lebih banyak calon siswa yang diterima di sekolah yang bersangkutan. Kecerendungan penggunaan strategi ini mulai terlihat secara signifikan sejak tahun akademik 2013,2014,dan 2015, ketika berbagai sekolah negeri ,sekurang – kurangnya di SD INPRES 2 BIROBULI khususnya dan palu pada umumnya, meningkatkan daya tampung mereka , dan strategi tersebut berkonsekuensi logis pada menurunnya jumlah pendaftar pada sebagian besar swasta sesulawesi tengah pada tiga tahun terakhir. Strategi ini cenderung di tempuh karena berkaitan dengan upaya negeri untuk dapat mandiri ,baik dalam penggalian maupun pengelolaan dana, sehingga negeri tidak lagi banyak tergantung pada kemampuan pembiayaan pemerintah,terutama pada pembiayaan operasinal penyelenggaraan pendidikan dan pemeliharaan berbagai fasilitas pembelajaran. Di antara upaya-upaya yang di lakukan negeri untuk meningkatkan daya tampung tersebut adalah menyelenggarakan kelas paralel,dan membuka program ekstensi .peningkatan daya tampung ini berkaitan erat dengan jumlah yang bisa di peroleh dari calon siswa baru .














ARAH PENGEMBANGAN
Berkaitan denga permasalahan – permasalahan tersebut maka eksistensi dan berkelanjutan SD Inpres 2 Birobuli tergantung pada tingkat kemampuan sebagai berikut.
v  Adanya kemampuan untuk meningkatkan kompetensi siswa secara terus menerus sehigga adanya daya saing yang tinggi.
v  Adanya kemampuan untuk mengembangkan berbagai ragam keilmuan secara berkelanjutan, sehingga para siswa mampu bersaing di era globalisasi ini , seperti menghasilkan output yang berimtaq dan mantap dalam ipteknya.Berkaitan dengan hal itu, maka pengolahan sekolah perlu adanya pengolahan yang berorentasi pada tingak kemajuan .
v  Adanya kemampuan membangun manajemen yang bagus sehingga adanya kerja sama anatara pendidik dan siswa.
v  Adanya kemampuan meningkatnya daya saing yang sehat di sekolah sehingga adanya output sekolah yang mampu membawa nama baik sekolah, dan di harapkan dapat berkelanjutan.
v  Adanya kemampuan dalam hal ini sharing, networking and developing agar adanya tercipta rasa berbagi, membangun jaringan, dan adanya tingkat pengembangan yang baik.
Upaya upaya ini perlu unutuk dilakukan secara bertahap , dan tidak instan, Karena kemampuan itu perlu di kemabngakn dan tdak dapat serta merta dapat lagsung seprti yang diinginkan, oleh karena itu perlu adanya kerjasama antara warga sekolah, dan semua tingkat atu unsure pendidikan yang utuh dan kesatuan.






KONDISI SD INPRES 2 BIROBULI
            Hal yang perlu menjadi perhatian di dalam perumasan Renstra atau rencana strategis adalah kondisi dari sekolah itu sendiri baik dalam hal ini luar ataupun dalamnya. Dalam hal ini yang dituju adalah kebaikan( kekuatan) atau keburukan ( kelemahan) , tapi dalam hal ini renstra yang disusun ini harus mampu mengurangi weakneses   yang ada  di dalam sekolah. Oleh karena itu SD Inpres 2 Birobuli perlu adanya mengidentifikasi secara utuh apa saja kelemahan dan kekuatan agara dapat merumuskan renstra yang dapat meningkatkan taraf pendidikan di SD Inpres 2 Birobuli sendiri. Di antara kekuatan yang di miliki SD Inpres 2 Birobuli saat ini adalah sebagai berikut.
a)      Lokasi sekolah yang strategis yang terletak di jln gelatik no 20 kecamatan Palu Selatan
b)      Memiliki kesadaran untuk mengembangkan iptek dan imtaq para pendidik dan siswa
c)      Bersedia melangkah maju kedepan untuk dapat bersaing di era globalisasi dunia
d)     Bersedia melangkah untuk menjadikan tenaga pendidik dan siswa yang professional dan berkualitas
e)      Memiliki pengalaman dalam rangka mengolah sumber daya alam dan manusia yang ada.
f)       Memiliki kesadaran untuk mengembangkat masyrakat sekolah yang berimtaq dan beriptek
Adapun  kelemahan- kelemhan yang di miliki oleh SD Inpers 2 Birobuli antara lain.
a)      Pengembangan sekolah yang   masih perlu adanya tahapan dalam pengembangan-  pengembangan yang ada baik dalam sifat akademik, manajerial, estetik, maupun ekologisnya.
b)       Masih perlu adanya bimbingan dalam  perhitungan  data yang konkret terntang informasi yang ada
c)      Masih perlu adanya perhatian dan bimbingan dalam hal proses pembelajaran, manajemen, kurikulum, metode, serta outputnya.
d)     Masih perlu bimbingan dalam memanfaatkn sumber daya di luar dana yang  di peroleh .


VISI DAN MISI
Pada hakekatnya sekolah merupakan lembaga yang bertujuan utuk mencerdaskan kehidupan bangsa, menyebarluaskan ilmu pengetahuan, dan menggali potensi akedemik maupun non akdemik terhadap masyarakat dunia pendidikan terutama siswa  dan tenaga pendidik yang ada. Dalam era globalisasi saat ini perlu adanya peningkatan mutu dan taraf pendidikan yang ada agar nantinya mampu bersaing dengan masyarakat luas dengan kualistas yang sudah tidak diragukan lain, selain itu sekolah mampu membedakan taraf tingkat pendidikan seseorang. Berkaitan dengan hal itu dirasalah perlu andanya visi dan misi sekolah di SD Inpres 2 Birobuli, adapun visi dan misi tersebut adalah sebagai berikut.
A. Visi Sekolah
Visi Sekolah adalah imajinasi moral yang dijadikan dasar atau rujukan dalam menentukan tujuan atau keadaan masa depan sekolah yang secara khusus diharapkan oleh Sekolah. Visi Sekolah merupakan turunan dari Visi Pendidikan Nasional, yang dijadikan dasar atau rujukan untuk merumuskan Misi, Tujuan sasaran untuk pengembangan sekolah dimasa depan yang diimpikan dan terus terjaga kelangsungan hidup dan perkembangannya.Adapun visi SD Inpres 2 Birobuli :  Aktif, Kreatif, Antusias, Bersih dan Religius (A K B A R)
Indikator  :
1.  Mendorong aktifitas dan kreatifitas secara optimal kepada seluruh komponen sekolah terutama para siswa
2.  Mengoptimalkan pembelajaran dalam rangka meningkatkan keterampilan siswa supaya mereka memiliki prestasi yang dapat dibanggakan.
3.  Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga kecerdasan siswa terus diasah agar terciptanya kecerdasan intelektual dan emosional yang mantap.
4.  Antusias terhadap perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan  dan teknologi.
5.  Menanamkan cinta kebersihan dan keindahan kepada semua komponen sekolah.
6.  Menimbulkan penghayatan yang dalam dan pengalaman yang tinggi terhadap ajaran agama (Religi) sehinggan tercipta kematangan dalam befikir dan bertindak.
B. Misi Sekolah
Menyelenggarakan pendidikan secara professional, inovatif dan selalu berupaya meningkatkan pelayanan dan kepuasan stake holder .
Untuk mewujudkan misi yang telah dirumuskan maka langkah-langkah nyata yang harus dilakukan oleh sekolah adalah :
1.      Mendorong aktifitas dan kreatifitas secara optimal kepada seluruh komponen sekolah terutama para siswa
2.      Mengoptimalkan pembelajaran dalam rangka meningkatkan keterampilan siswa supaya mereka memiliki prestasi yang dapat dibanggakan.
3.      Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga kecerdasan siswa terus diasah agar terciptanya kecerdasan intelektual dan emosional yang mantap.
4.      Antusias terhadap perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan  dan teknologi.
5.      Menanamkan cinta kebersihan dan keindahan kepada semua komponen sekolah.
6.      Menimbulkan penghayatan yang dalam dan pengalaman yang tinggi terhadap ajaran agama (Religi) sehinggan tercipta kematangan dalam befikir dan bertindak.
C. Tujuan Jangka Panjang Sekolah
Berdasarkan Visi dan Misi yang telah dirumuskan dalam kurun waktu 5 tahun kedepan, tujuan yang diharapkan tercapai oleh sekolah pada tahun 2016/2017adalah  :
1)      Perolehan Nilai Ujian Nasional rata-rata naik memenuhi standar kelulusan
2)      Memiliki kegiatan ekstra kurikuler yang maju dan berprestasi disegala bidang
3)      Terwujudnya disiplin yang tinggi dari seluruh warga sekolah.
4)      Terwujudanya suasana pergaulan sehari-hari yang berlandaskan keimanan dan ketaqwaan.
5)      Terwujudnya manajemen sekolah yang transparan dan partisipatif, melibatkan seluruh warga sekolah dan kelompok kepentingan yang terkait.
6)      Terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih, indah, resik dan asri.







TUJUAN , SASRAN , STRATEGI , DAN PRIORITAS PROGRAM

A.    KUALITAS AKADEMIK LULUSAN
1.      Dasar pemikiran
Salah satu tolak ukur kualitas pendidikan adalah daya saing lulusannya. Untuk dapat menghasilkan lulusan yang bermutu , sekurang – kurangnya di tingkat lokal , SD INPRES 2 BIROBULI  harus mampu menghasilkan lulusan dengan standar kualifikasi nasional regional.
2.      Merumuskan tujuan
Melaksanakan program pendidikan sekolah dasar., yang menghasilkan lulusan yang mampu berkompetisi di tingkat nasional dan regional dan dunia.
3.      Sasaran  Pendidikan Dasar
1)      Terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan profesinal.
2)      Dihasilkannya lulusan yang memiliki standar kualifikasi tingkat regional dunia.
4.      Strategi dan kebijakan
a.       Meningkatkan kualitas rekruitmen guru dan siswa
b.      Meningkatkan kompetensi akademik guru
c.       Meningkatkan kemampuan guru dalam metode pembelajaran yang kreatif, inovatif,dan menarik.
d.      Memperbarui kurikulum yang menunjang kompetensi lulusan dan relevansi.
e.       Meningkatkan kualitas lulusan.








MERUMUSKAN PROGRAM DAN INDIKATOR KINERJA
A. Prioritas Program Strategi Rekruitmen Guru
Standarisasi sistem rekruitmen guru ,yang meliputi : penyusunan formasi kebutuhan, mekanisme rekruitmen, penetapan standar kualifikasi input ( standar kualitas minimal),standarisasi intrumen rekruitmen ( sesuai dengan formasi kebutuhan ), dan standarisasi kualifikasi tim seleksi.
Indikator Kinerja Program Rekruitment Guru
Adanya standar sistem rekruitmen Guru yang akuntabel .
Prioritas Program Peningkatan Kompetensi Akademik Guru
1)      Meningkatkan jumlah guru untuk studi lanjut ( S1 dan S2 ) , mengikuti kursus-kursus profesinal dan kursus bahasa inggris, serta mengikuti pelatihan-pelatihan secara berjenjang dan berkelanjutan .
2)      Melaksanakan monotoring dan pembinaan Guru yang mengikuti studi lanjut ( S1 dan S2 ) melalui mekanisme insentif dan disintensif.
3)      Menjalin networking untuk menciptakan peluang-peluang komunikasi akademik melalui bentuk-bentuk short- course , seminar internasinal , dan fellowship.
4)      Memantapkan spesialisasi bidang keahlian dosen.
Indikator Kinerja Program Peningkatan Kompetensi Akademik Guru
1)      Jumlah guru tetap yang lulus S1 pada tahun 2015 sebanyak 2 orang
2)      Jumlah Guru tetap yang mengikuti pendidikan program S1 per tahun sejumlah 2 orang
3)      Jumlah Guru yang mengikuti short-course , seminar nasional , dan felloship meningkat.
4)      Meningkatkan jumlah karya ilmiah Guru (  buku ajar , artikel publikasi di jurnal terakreditas)sesuai dengan bidang keahlian Guru.
Prioritas Program Strategi Peningkatan Kompetensi Guru dalam metode Pembelajaran
1)      Meningkatkan jumlah guru untuk mengikuti berbagai kursus pembelajaran secara berjenjang dan berkelanjutan untuk menunjang proses pembelajaran kreatif, inovatif , dan menarik.
2)      Meningkatkan sarana-prasarana pembelajaran yang menunjang proses pembelajaran kretif, inovatif, dan menarik,
3)      Mendorong Guru untuk menyusun bahan ajar,
Indikator Kinerja Program Peningkatan Kompetensi Guru dalam metode Pembelajaran  .
1)      Jumlah guru yang tetap yang sudah mengikuti kursus metode pembelajaran tingkat dasar pada tahun 2014 sebanyak 7 orang  ( kurang lebih 9 orang pertahun ditambah Guru yang telah mengikuti kursus pembelajaran tingkat dasar saat ini sebanyak 2 orang ).
2)      Jumlah Guru tetap yang sudah mengikuti kursus metode pembelajaran tingkat dasar pada tahun 2015 sebanyak 2 orang ( kurang lebih 2 orang pertahun ditambah guru yang telah mengikuti kursus pembelajaran tinngkat lanjut pada saat ini sebanyak kurang lebih 2 orang ).
3)      Tersedianya satuan materi sajian setiap mata pelajaran untuk setiap tatap muka yang disusun oleh pengajar masing-masing.
Prioritas Program Pembaharuan Kurikulum
1)      Melakukan kompilasi ipteks yang mutakhir
2)      Meng-update kurikulum secara periodik.
Indikator Kinerja Program Pembaharuan kurikulum ,
1)      Tersedianya data hasil tracing study untuk setiap tingkat .
2)      Tersedianya kompilasi ipteks yang mutakhir
3)      Terdokumentasikannya perkembangan kurikulum dari waktu ke waktu
Prioritas Program Peningkatan Kualitas Lulusan
1)      Mengikutsertakan siswa dalam kegitan-kegiatan tutorial, asistensi, penelitian , jurnalistik,seminar dan berbagai lomba karya ilmiah
2)      Menyusun desain pembelajaran yang mendorong siswa menulis dan menyajikan gagasan secara sistematik
3)      Menetapkan standar kompetensi lulusan pada tingkat nasional dan internasional
4)      Melembagakan kegiatan lomba karya ilmiah , karya inovativ, dan karya kreatif secara terprogram dan terintegrasi dengan pembelajaran,
5)      Menetapkan standar kualifikasi profesi tingkat regional
6)      Membangun unit organisasi yang menangani penempatan siswa kejuruan dan peningkatan ketrampilan kewirausahaan
7)      Menyelenggarakan program magang bagi siswa.
Indikator Kinerja Program peningkatan Kualitas lulusan
1)      Jumlah siswa yang terlibat di dalam kegiatan tutorial asistensi penelitian jurnalistik seminar dan lomba karya ilmiah meningkat.
2)      Jumlah siswa yang menulis dan menyajikan gagasan/ karya secara sistematik meningkat
3)      Tersedianya standar kompetensi lulusan pada tingkat nasional dan internasional
4)      Terlembagakanya kegiatan lomba karya ilmiah, karya inovatif, karya kreatif, secara terprogram
5)      Tersedia dan diterapkannya standar kualifikasi profesi tingkat regional.













PROGRAM KEGIATAN
No
Sasaran
Kode
Prog. Kegiatan
Pelaksanaan Program  Kegiatan

Indikator
2012
2013
2014
2015
2016

1










2























3

























4









5
Standarisasi sistem recruitment guru yang meliputi penyusunan inromasi kebutuhan, mekanisme recruitment, penetapan standar kualifikasi input ( standar  kualitas minimal ), standarisasi instrument, standarisasi kualifikasi tim seleksi.

a) Meningkatkan jumlah guru untuk studi S1 dan S2 serta mengikuti program pelatihan maupun kursus seperti bahasa inggris dan komputer  secara berjenjang.

b) Melaksanakan monitoring dan pembinaan guru yang mengikuti studi lanjut ( S1) memalui mekanisme intensif dan disintesif

c) Menjalin networking untuk menciptakan peluang komunikasi yang baik
d) Memantapak spesialisasi di bidang dosen

a) Meningkatkan jumlah guru untuk mengikuti berbagai kursus pembelajaran secara berjenjang dan berkelanjutan untuk menunjang proses pembelajaran yang keratif dan inovatif serta menarik
b) Meningkatkan sarana dan prasarana pembelajaran yang menunjang proses pembelajaran kreatif inovatif dan menarik,

c) Mendorong guru untuk membuat bahan ajar







a) tersedianya data hasil tracing study untuk setiap tingkat.
b) tersedianya komplkasi ipteks yang muthakir.
c) Terdokumentasikannya perkembangan kurikulum dari waktu ke waktu.


a) Mengikutsertakan siswa dalam kegiatan kegiatan territorial asistensi , penelitian, jurnalistik, seminar, dan berbagai lomba karya ilmiah.
b) menyusun desain pembelajaran yang mendorong siswa menulis dan menyajikan gagasan secara sistematik,
c) menetapkan standar kompetensi lulusa pada tingkat kecamatan, dan kabupaten.
d) melembagakan kegiatan lomba karya ilmiah, karya inovatif, dan karya kratif, secara terprogram dan terintegrasi dengan sistem pembelajaran.

SKG











SKA
























MP
























PK









KL
Prioritas program strategi recruitment guru









Program peningkatan kompetensi dan akademik para guru





















Program strategi peningkatan kompetensi Guru dalam metode pembelajaran




















Pembahruan kurikulum








Peningkatan kualitas lulusan



















Adanya standar sistem rekruitmen guru yang akuntabel









a) jumlah guru tetap lulusan S1 pada 2012 sebanyak…. Orang (per tahun)

b) Jumlah guru tetap yang mengikuti S2 berjumlah ….  Orag/pertahun

c) Jumlah guru yang mengikuti short course , seminar nasional, dan fellowship meningkat.

d) Meningkatkan jumlah karya ilmiah guru ( buku ajar, artikel publikasi di jurnal terakreditasi sesuai dengan bidang keahlian guru.






a) Jumlah guru tetap yang sudah mengikuti kursus metode pembelajaran tingkat dasar pada tahun 2012 sebanyak         orang/tahun. Ditambah guru yang telah mengikuti kusrsus pembelajaran tingkat dasar saat in sebanyak                                             ………orang /tahun.
b) jumlah guru tetap yang sudah mengikuti kursus metode pembelajaran tingkat dasar pada tahun 2012 sebanyak……. Orang/ tahun.ditambah guru yang telah mengikuti kursus pembelajaran tingkat ini sebanyak……. Orang/tahun

c) tersedianya satuan materi sajian setiap mata pelajaran untuk setiap tatap muka yang disusun oleh pengajar masing - masing

a) Tersedianya data hasil tracing study untuk setiap tingkat.
b) Tersedianya kompilasi ipteks yang muthakir
c) terdokumentasinya perkembangan kurikulum dari waktu ke waktu


a) Jumlah siswa yang terlibat di dalam kegiatan – kegiatan tutorial, asistensi, penelitian, jurnalistik, seminar, dan lomba karya ilmiah meningkat

b) Jumlah siswa yang menulis dan menyajikan gagasan secara sistem meningkat.


c) tersedianya standar kompetensi lulusan pada tingkat kecamatan dan kabupaten/kota

d) Terlembagakannya kegiatan lomba karya ilmiah , karya inovatif, dan karya kreatif secara terprogram.
ü   








           
ü   
ü  









ü   
ü  









ü   
ü  









ü   
ü  









ü   





















PENUTUP
Rencana Strategis ( renstra ) SD Inpres 2 Birobuli taun 2016 merupakan dokumen perencanaan yang disusun berdasarkan RPJMD kota Palu yang merupakan rangkaian rencana tindakan dan kegiatan yang mendasar dan beorentasi pada hasil yang ingin dicapai.Rencana strategis mendukung visi, misi  seolah dan kegiatan yang merupan rencana ini merupakan implementasi oleh seluruh jajaran organisasi dalam rangka pencapaian tujuan dan pelaksanaan tugas pokong dan fungsi SD Inpres 2 Birobuli.
Rencana strategis  SD Inpres 2 Birobuli tahun 2012 – 2016 merupakan pedoman dalam penyususnan rencana kerja tahunan yang juga di gunakan sebagai dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan.Dengan mengintegrasikan berbagai keahlian sumber daya lain yang di miliki SD Inpres 2 Birobuli, penyususnan renstra di harapakan mampu mengantisipasi sekaligus menjawab tuntutan perkembangan ligkungan strategis baik di intern sekolah maupun di ligkup kota Palu.
Akhirnya dengan tersusunya Renstra SD Inpres 2 Birobuli tahun 2012 - 2016 semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak, dan mendorong pencapaian visi dan misi SD Inpres 2 Birobuli .

Mengetahuai
Kepala Sekolah


Fatmah Lahasan S. Ag
Nip. 19700521 199002 2 001

1 komentar: